Kebiasaan minum kopi atau teh berkaitan dengan penurunan risiko kanker

Kebiasaan minum kopi atau teh ternyata memiliki hubungan yang positif dengan penurunan risiko kanker. Hal ini telah dibuktikan melalui berbagai penelitian ilmiah yang dilakukan oleh para ahli kesehatan.

Kopi dan teh mengandung senyawa antioksidan yang tinggi, seperti katekin, polifenol, dan kafein, yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Senyawa-senyawa ini juga memiliki efek anti-inflamasi dan anti-karsinogenik yang dapat membantu mencegah perkembangan sel kanker.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh National Cancer Institute menemukan bahwa konsumsi kopi secara teratur dapat mengurangi risiko terkena kanker hati sebanyak 40%. Selain itu, penelitian lain juga menunjukkan bahwa minum teh secara rutin dapat mengurangi risiko terkena kanker payudara, usus besar, dan prostat.

Namun, meskipun kopi dan teh dapat membantu dalam menurunkan risiko kanker, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak. Terlalu banyak konsumsi kopi atau teh dapat menyebabkan efek samping seperti gangguan tidur, kegelisahan, dan peningkatan tekanan darah.

Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi kopi dan teh dengan jumlah yang moderat, sekitar 2-3 cangkir sehari. Selain itu, sebaiknya hindari menambahkan gula dan krim ke dalam minuman tersebut, karena dapat meningkatkan risiko terkena obesitas dan penyakit lain yang juga berhubungan dengan kanker.

Dengan menjaga kebiasaan minum kopi atau teh secara teratur dan sehat, kita dapat membantu melindungi tubuh dari risiko kanker dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. Jadi, jangan ragu untuk menikmati secangkir kopi atau teh setiap hari untuk mendukung gaya hidup sehat dan pencegahan kanker.