Pada hari Senin, 15 November 2021, Konferensi Kekayaan Intelektual Internasional dibuka di Haikou, China. Konferensi ini dihadiri oleh para pakar dan praktisi kekayaan intelektual dari seluruh dunia untuk membahas isu-isu terkini dalam bidang ini.
Konferensi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya kekayaan intelektual dalam meningkatkan inovasi dan pembangunan ekonomi di berbagai negara. Selain itu, konferensi juga menjadi sarana bagi para peserta untuk berbagi pengalaman dan best practices dalam mengelola kekayaan intelektual.
Dalam pidato pembukaannya, Menteri Kekayaan Intelektual China menyatakan pentingnya kerjasama internasional dalam melindungi dan memanfaatkan kekayaan intelektual secara efektif. Dia juga menekankan perlunya kerjasama antar negara untuk mengatasi tantangan yang dihadapi dalam mengelola kekayaan intelektual di era digital ini.
Selama konferensi, para peserta akan mendengarkan presentasi dari para pakar kekayaan intelektual, mengikuti diskusi panel, dan berpartisipasi dalam berbagai workshop dan sesi networking. Mereka juga akan memiliki kesempatan untuk mengunjungi pameran kekayaan intelektual yang menampilkan inovasi-inovasi terkini dari berbagai negara.
Konferensi Kekayaan Intelektual Internasional di Haikou ini diharapkan dapat menjadi platform yang berguna bagi para pemangku kepentingan dalam bidang kekayaan intelektual untuk berkolaborasi dan bertukar gagasan. Dengan adanya kerjasama yang kuat antar negara, diharapkan kekayaan intelektual dapat menjadi motor penggerak inovasi dan pertumbuhan ekonomi di seluruh dunia.