Mencuci buah sebelum dikonsumsi merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan tubuh dari paparan pestisida yang mungkin masih menempel pada kulit buah. Namun, sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa mencuci buah tidak selalu bisa mengurangi kadar pestisida yang terdapat pada buah.
Studi yang dilakukan oleh para ahli kesehatan di Universitas Indonesia menemukan bahwa pestisida yang sudah menempel pada kulit buah dapat menembus ke dalam daging buah dan sulit dihilangkan hanya dengan mencucinya. Hal ini disebabkan oleh sifat lemak dari pestisida yang membuatnya sulit larut dalam air.
Para ahli menyarankan agar konsumen lebih berhati-hati dalam memilih buah yang akan dikonsumsi. Lebih baik memilih buah organik yang ditanam tanpa menggunakan pestisida dibandingkan dengan buah konvensional yang dapat mengandung residu pestisida.
Selain itu, para ahli juga menyarankan untuk membersihkan buah dengan menggunakan larutan cuka atau baking soda yang diyakini dapat membantu mengurangi kadar pestisida pada buah. Namun, cara ini juga tidak dapat menjamin bahwa pestisida benar-benar hilang dari buah.
Sebagai konsumen yang peduli akan kesehatan, kita juga perlu memperhatikan cara penyimpanan buah agar tetap segar dan bebas dari pestisida. Hindari menyimpan buah bersama dengan bahan kimia lainnya yang dapat meningkatkan kadar pestisida pada buah.
Dengan demikian, penting bagi kita untuk lebih selektif dalam memilih buah yang dikonsumsi dan tetap menjaga kebersihan buah sebelum dikonsumsi. Meskipun mencuci buah tidak selalu bisa mengurangi kadar pestisida, namun langkah ini tetap perlu dilakukan sebagai upaya menjaga kesehatan tubuh dari paparan pestisida yang berbahaya.