Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma, baru-baru ini mengunjungi Indonesia dalam rangkaian lawatannya ke Asia Tenggara. Kunjungan ini menjadi momen bersejarah bagi umat Katolik di Indonesia, karena Paus Fransiskus mengenakan busana bertema “Salib Nusantara” saat menghadiri Misa di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
Busana yang dikenakan Paus Fransiskus merupakan karya dari desainer Indonesia, Anne Avantie. Busana tersebut terinspirasi dari kekayaan budaya dan kearifan lokal Indonesia, dengan sentuhan motif-motif tradisional dan simbol-simbol agama Katolik. Salah satu elemen utama dari busana ini adalah motif salib yang melambangkan iman Kristen, yang dipadukan dengan motif khas Indonesia seperti batik dan songket.
Salib Nusantara menjadi simbol persatuan antara iman Kristen dan budaya Indonesia, mengingat mayoritas umat Katolik di Indonesia adalah pribumi yang telah menerima ajaran agama Kristen sejak masa penjajahan Belanda. Paus Fransiskus sendiri menyatakan bahwa busana ini adalah simbol dari integrasi antara iman dan kebudayaan, serta pentingnya menghormati dan memelihara keanekaragaman budaya di Indonesia.
Kehadiran Paus Fransiskus dan busana “Salib Nusantara” di GBK Jakarta memberikan pesan perdamaian, persatuan, dan toleransi antar umat beragama di Indonesia. Sebagai negara dengan beragam suku, agama, dan budaya, Indonesia membutuhkan pemimpin spiritual seperti Paus Fransiskus yang mampu mempromosikan nilai-nilai kasih, perdamaian, dan keadilan.
Dengan mengenakan busana bertema “Salib Nusantara”, Paus Fransiskus juga memberikan apresiasi terhadap kekayaan budaya Indonesia dan memperkuat hubungan antara Gereja Katolik dengan umat Katolik di Indonesia. Semoga kunjungan Paus Fransiskus ini dapat menjadi momentum bagi Indonesia untuk terus memperjuangkan perdamaian, toleransi, dan persatuan di tengah perbedaan yang ada.