Pengamat: Kebijakan pariwisata perlu lihat posisi RI di mata dunia

Sebagai negara dengan kekayaan alam yang melimpah, Indonesia memiliki potensi besar dalam industri pariwisata. Namun, untuk dapat bersaing di pasar global, pengamat pariwisata menekankan pentingnya kebijakan yang mengutamakan posisi Indonesia di mata dunia.

Menurut para pengamat, kebijakan pariwisata haruslah mengedepankan branding Indonesia sebagai destinasi wisata unggulan yang unik dan menarik. Hal ini melibatkan promosi yang intensif dan strategis untuk meningkatkan citra positif Indonesia di kancah internasional.

Selain itu, pengamat juga menyoroti pentingnya pengembangan infrastruktur pariwisata yang memadai. Dengan infrastruktur yang baik, wisatawan akan merasa nyaman dan aman saat berkunjung ke Indonesia. Hal ini juga akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal di destinasi pariwisata.

Selain itu, kebijakan pariwisata juga perlu memperhatikan aspek keberlanjutan. Pengelolaan lingkungan dan budaya lokal harus dijaga agar tidak terjadi kerusakan yang dapat merugikan generasi mendatang. Selain itu, kesejahteraan masyarakat lokal juga harus diutamakan agar mereka dapat merasakan manfaat dari industri pariwisata.

Dengan memperhatikan semua aspek tersebut, Indonesia diharapkan dapat meningkatkan daya saingnya di pasar pariwisata global. Dengan branding yang kuat, infrastruktur yang memadai, dan pengelolaan yang berkelanjutan, Indonesia dapat menjadi destinasi wisata unggulan yang dikenal di seluruh dunia. Semoga kebijakan pariwisata yang diambil dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan pariwisata Indonesia ke depan.