Radio Frequency Ablation (RFA) adalah salah satu terobosan terbaru dalam dunia medis untuk mengatasi masalah hipertiroid tanpa perlu melakukan operasi bedah. Hipertiroid adalah kondisi dimana kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid, yang dapat menyebabkan berbagai gejala seperti peningkatan denyut jantung, penurunan berat badan, kelelahan, dan kecemasan.
RFA adalah prosedur non-bedah yang dilakukan dengan menggunakan gelombang radio frekuensi untuk menghancurkan jaringan tiroid yang berlebihan. Prosedur ini dilakukan dengan menggunakan ultrasound untuk memandu alat RFA ke area yang akan diobati. Selama prosedur, pasien hanya akan merasakan sedikit rasa panas di area yang diobati, namun prosedur ini tidak menyebabkan rasa sakit yang signifikan.
RFA memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan operasi bedah tradisional, seperti tidak memerlukan sayatan pada kulit, proses pemulihan yang lebih cepat, risiko infeksi yang lebih rendah, dan tidak memerlukan anestesi umum. Proses RFA biasanya hanya memakan waktu sekitar 30-60 menit dan pasien dapat pulang ke rumah pada hari yang sama.
Meskipun RFA membutuhkan beberapa sesi untuk mencapai hasil yang optimal, namun prosedur ini telah terbukti efektif dalam mengatasi hipertiroid tanpa menimbulkan efek samping yang serius. Pasien yang menjalani RFA biasanya akan mengalami penurunan gejala hipertiroid secara signifikan dalam beberapa minggu setelah prosedur.
Sebelum menjalani RFA, pasien disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kelenjar tiroid untuk mengetahui apakah prosedur ini sesuai untuk kondisi mereka. Dengan terobosan minim bedah ini, pasien hipertiroid kini memiliki pilihan alternatif yang lebih aman dan efektif untuk mengatasi masalah kesehatan mereka.