Batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang sangat kaya dan beragam. Salah satu hal yang perlu diperhatikan saat memilih batik adalah memilih warna yang sesuai dengan undertone kulit kita. Undertone kulit adalah warna dasar kulit yang bisa dipengaruhi oleh genetika dan faktor lainnya. Ada tiga undertone kulit yang umum yaitu cool, warm, dan neutral.
Untuk memilih warna batik yang sesuai dengan undertone kulit, berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan:
1. Kenali undertone kulitmu
Sebelum memilih warna batik, penting untuk mengetahui undertone kulitmu terlebih dahulu. Cara mudah untuk mengetahui undertone kulit adalah dengan melihat warna urat nadi di pergelangan tangan. Jika urat nadi terlihat berwarna biru, maka undertone kulitmu adalah cool. Jika urat nadi terlihat berwarna hijau, maka undertone kulitmu adalah warm. Jika urat nadi terlihat berwarna biru-hijau, maka undertone kulitmu adalah neutral.
2. Pilih warna yang sesuai dengan undertone kulit
Jika undertone kulitmu cool, pilihlah warna-warna seperti biru, ungu, dan hijau. Warna-warna ini akan membuat kulitmu terlihat lebih segar dan cerah. Jika undertone kulitmu warm, pilihlah warna-warna seperti merah, oranye, dan kuning. Warna-warna ini akan membuat kulitmu terlihat lebih hangat dan bersinar. Jika undertone kulitmu neutral, kamu bisa memilih warna-warna netral seperti krem, cokelat, dan abu-abu.
3. Percaya pada instingmu
Selain mengikuti aturan warna berdasarkan undertone kulit, percayalah pada instingmu saat memilih warna batik. Jika kamu merasa nyaman dan percaya diri saat mengenakan warna tertentu, maka itu adalah pilihan yang tepat untukmu. Karena pada akhirnya, yang terpenting adalah bagaimana kamu merasa saat mengenakan batik tersebut.
Dengan memperhatikan undertone kulit dan memilih warna batik yang sesuai, kamu akan terlihat lebih cantik dan percaya diri saat mengenakan batik. Selamat mencoba dan selamat berbusana batik!