Menapaki megahnya dinasti kuno China di ‘Kota Terlarang’ Beijing

Kota Terlarang atau Forbidden City adalah salah satu tempat bersejarah yang paling megah dan terkenal di China. Bangunan ini merupakan istana kaisar dari Dinasti Ming dan Dinasti Qing selama hampir lima abad. Kota Terlarang terletak di Beijing, ibu kota China, dan sering disebut sebagai istana terbesar di dunia.

Dinasti Ming memulai pembangunan Kota Terlarang pada abad ke-15, dan bangunan ini selesai dibangun pada awal abad ke-16. Kota Terlarang terdiri dari 980 bangunan dengan lebih dari 8.700 ruangan, dan dikelilingi oleh tembok berdinding tinggi. Bangunan-bangunan ini dibangun dengan arsitektur tradisional China yang megah dan klasik, dengan atap-atap bermahkota dan dinding-dinding berwarna merah.

Selama berabad-abad, Kota Terlarang menjadi pusat pemerintahan dan kehidupan politik di China. Kaisar dan keluarganya tinggal di dalam kompleks ini, sementara para pejabat dan pegawai pemerintah bekerja di ruang-ruang kantor yang terletak di sekitar istana. Selain itu, Kota Terlarang juga menjadi tempat untuk mengadakan upacara keagamaan, festival, dan acara-acara penting lainnya.

Namun, pada tahun 1912, Dinasti Qing jatuh dan Republik China didirikan, sehingga Kota Terlarang tidak lagi menjadi tempat tinggal kaisar. Pada tahun 1925, Kota Terlarang dibuka untuk umum sebagai museum, dan sejak itu menjadi salah satu tempat wisata terpopuler di China.

Hari ini, pengunjung dari seluruh dunia dapat menapaki megahnya dinasti kuno China di Kota Terlarang Beijing. Mereka dapat menjelajahi bangunan-bangunan indah, menikmati taman-taman yang indah, dan belajar lebih banyak tentang sejarah dan budaya China. Kota Terlarang adalah saksi bisu dari kejayaan dan kejatuhan dinasti kuno China, dan merupakan salah satu warisan budaya terbesar yang dimiliki oleh negara ini.