Perdokhi: Jamaah haji perlu waspadai penyakit ISPA
Setiap tahun, jutaan umat Islam dari seluruh dunia melakukan ibadah haji di tanah suci Mekah. Namun, selama perjalanan dan tinggal di Mekah, jamaah haji rentan terkena penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Oleh karena itu, penting bagi jamaah haji untuk waspada dan menjaga kesehatan selama menjalani ibadah haji.
ISPA adalah penyakit yang disebabkan oleh virus atau bakteri yang menginfeksi saluran pernapasan, termasuk hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Gejala ISPA dapat berupa batuk, pilek, sakit tenggorokan, sesak napas, dan demam. Penyakit ini dapat menyebar dengan mudah melalui udara atau kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
Selama ibadah haji, jamaah haji tinggal bersama jutaan orang dari berbagai negara yang memiliki kondisi kesehatan yang berbeda-beda. Hal ini meningkatkan risiko penularan ISPA di antara jamaah haji. Selain itu, cuaca panas dan polusi udara di Mekah juga dapat memperburuk kondisi saluran pernapasan jamaah haji.
Untuk mencegah terinfeksi ISPA selama ibadah haji, jamaah haji perlu mengambil langkah-langkah preventif, antara lain:
1. Menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan secara teratur menggunakan sabun dan air mengalir.
2. Menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit ISPA.
3. Menjaga daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi, minum air yang cukup, dan istirahat yang cukup.
4. Menggunakan masker saat berada di kerumunan orang atau tempat-tempat umum.
5. Menghindari aktivitas di luar ruangan saat udara sangat panas atau polusi udara tinggi.
Selain itu, jamaah haji juga disarankan untuk melakukan vaksinasi sebelum berangkat ke tanah suci. Vaksinasi influenza dan pneumonia dapat membantu melindungi jamaah haji dari risiko terkena ISPA selama ibadah haji.
Dengan menjaga kesehatan dan kebersihan diri serta mengikuti langkah-langkah preventif yang disarankan, jamaah haji dapat mengurangi risiko terinfeksi ISPA selama ibadah haji. Semoga ibadah haji jamaah haji berjalan lancar dan sehat selalu. Amin.