Pemerintah Indonesia akan membentuk Pokja (Pokok Pikiran) Penanggulangan Pungli di tempat wisata sebagai upaya untuk memberantas praktik pungutan liar yang kerap terjadi di destinasi pariwisata. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dalam sebuah pertemuan dengan para pelaku industri pariwisata.
Pungli atau pungutan liar merupakan tindakan yang merugikan para wisatawan dan merusak citra pariwisata Indonesia. Oleh karena itu, Pemerintah tidak tinggal diam dan akan segera mengambil langkah-langkah konkret untuk memberantas praktik tersebut.
Dengan dibentuknya Pokja Penanggulangan Pungli di tempat wisata, diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih bersih dan transparan bagi para pelaku pariwisata. Selain itu, Pokja ini juga akan bekerja sama dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya untuk melakukan pengawasan dan penindakan terhadap pelaku pungli.
Sandiaga Uno juga menegaskan pentingnya peran serta dari masyarakat dalam memberantas pungli. Masyarakat diminta untuk turut aktif melaporkan jika menemui adanya praktik pungli di tempat wisata, sehingga langkah-langkah penindakan dapat segera dilakukan.
Dengan langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintah, diharapkan pariwisata Indonesia dapat semakin berkembang dan memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan bagi para wisatawan. Selain itu, upaya memberantas pungli juga akan membantu meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam industri pariwisata Indonesia.