Penelitian terbaru telah menemukan hubungan antara kesehatan mental dan konsumsi keju. Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Indonesia menunjukkan bahwa konsumsi keju secara teratur dapat memberikan manfaat bagi kesehatan mental seseorang.
Dalam penelitian tersebut, para peneliti menemukan bahwa keju mengandung nutrisi penting seperti asam lemak omega-3 dan asam amino triptofan, yang dapat membantu meningkatkan kesehatan otak dan mengurangi risiko gangguan mental seperti depresi dan kecemasan. Selain itu, keju juga mengandung zat besi dan seng yang penting untuk fungsi neurotransmitter di otak.
Peneliti juga menemukan bahwa konsumsi keju yang cukup dapat membantu meningkatkan mood dan meredakan stres. Hal ini dikarenakan keju mengandung senyawa yang dapat merangsang produksi hormon serotonin, yang dikenal sebagai “hormon kebahagiaan”. Dengan demikian, konsumsi keju secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan mental seseorang.
Meskipun demikian, para peneliti juga menekankan pentingnya mengonsumsi keju dengan porsi yang seimbang dan sehat. Konsumsi keju yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan obesitas, yang pada akhirnya dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang.
Dengan demikian, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsumsi keju secara teratur dapat memberikan manfaat bagi kesehatan mental seseorang. Namun, penting untuk tetap menjaga keseimbangan dan kehati-hatian dalam mengonsumsi keju agar tidak berdampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan.